Antisipasi Kemacetan di Pintu Toll, Pemerintah Perlu Masifkan Edukasi Pelayanan Tol Elektronik

18-01-2024 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu saat mengikuti Rapat Kerja dengan dengan Menteri Perhubungan RI, Menteri PUPR RI, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Foto: Arief/nr

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan dengan Menteri Perhubungan RI, Menteri PUPR RI, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas membahas evaluasi pelaksanaan angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dalam evaluasi pelaksanaan angkutan Nataru tersebut, salah satu hal yang menjadi perhatian Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu adalah masih adanya kemacetan di pintu-pintu tol.

 

Kemacetan tersebut, diketahui dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum teredukasi mengenai pelayanan transaksi tol elektronik (e-toll). "Jadi sekali lagi pelayanan oke, tetapi perlu diperhitungkan juga pendidikan kepada masyarakat ini perlu, karena kalau semakin lama kan itu harus semakin cerdas orang-orang itu harus semakin peduli terhadap hal itu," kata Sri Rahayu, di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini meminta agar setiap rest area tidak hanya diisi oleh banyaknya tenant makanan, tetapi juga harus mempertimbangkan tempat parkir bagi kendaraan yang menepi untuk beristirahat. Sehingga masyarakat dapat lebih nyaman beristirahat di rest area dan tidak lagi terjadi penumpukan di rest area.

 

"Menurut saya rest area itu banyak dipenuhi dengan tempat-tempat untuk makan, gimana caranya supaya tempat-tempatnya oke tetapi perbandingannya antara yang dipakai untuk tempat-tempat istirahat makan-makan dan seterusnya itu dengan tempat parkirnya itu harus sebanding gitu. Sehingga tidak mengalami penumpukan atau mungkin orang yang mau ke rest area tidak bisa," jelasnya.

 

Diketahui, berdasarkan paparan Kementerian Perhubungan, selama periode posko Nataru 2023/2024 tercatat sebanyak 126 juta pergerakan masyarakat keluar provinsi maupun di dalam provinsi. Pergerakan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah kecelakaan mengalami penurunan. Sehingga penyelenggaraan angkutan Nataru 2023/2024 berjalan dengan aman, lancar, sehat dan terkendali sesuai dengan tema 'Transportasi Aman Liburan Nyaman'.(bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...